Pulau bahagia

Pulau bahagia

Al-Qur’an mengajarkan kepada orang orang mukmin :

Al imran 14. Dijadikan indah pada  manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik.

Al imran 15. Katakanlah: “Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?.” Untuk orang-orang yang bertakwa , pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. Dan  isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.

Al imran 16. (Yaitu) orang-orang yang berdoa: Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka,”

Al imran 17. (yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur.

Semua manusia hidup di dunia ini mencari bahagia dalam tanda petik, dalam mewujudkan kebahgiaan ada yang melalui harta, jabatan mungkin melalui wanita dan ada yang melalui perintah yang maha kuasa

Definisi bahagia fersi manusia bermacam macam,  ada yang mengatakan bahagia adalah segala keinginan dan kemauannuya terwujudkan, ada yang mengatakan hidup berkeluarga dengan seorang gadis yang dicintai itu adalah kebahagiaan dan berbagai macam definisi bahgia tergantung kemampuan dan pengetahuan masing-masing

Pada kesempatan ini penulis ingin mendefinisikan kata bahagia fersi Alqur’an dan definisinya kurang lebih adalah demikian

bahagia = manusia yang mempunyai perasaan tiada rasa takut, kuatir dan duka cita

Dalam menciptakan rasa bahagia manusia ada yang melalui harta …. dalam kesehariannya diri disibukkan dengan seluruh kegiatan yang jelas … yaitu pagi, siang dan malam mengumpulkan harta sebanyak banyaknya dengan harapan, banyak harta …. diri dan keluarganya tidak akan merasa bingung dalam memenuhi seluruh kebutuhan rumah tangga , bila perlu bukan hanya pihak laki laki saja yang bekerja tapi pihak perempuanpun ikut berpartisipasi dalam pengumpulan harta .

Pada umumnya manusia dalam pengumpulan harta cenderung tidak  memakai prinsip peinsip agama akan tetapi kebanyakan menggunakan  prinsip ekonomi yaitu dengan pengeluaran sedikit menghasilkan untung sebanyak banyaknya atau menggunakan motto (dalam perdagangan tidak dapat memakai rasa, harus memakai logika ) yaitu dimana ada kesempatan kita masuk dan apabila ada pihak yang lemah kita tekan agar tidak ada persaingan di dalam pengumpulan harta ).

Apabila manusia terlena dengan sifat dan sikap seperti itu bisa disimpulkan mereka tersesat, mereka bukan mencari bahagia akan tetapi berhenti pada alat untuk mencapai bahagia yaitu ( di perbudak harta ) didalam hatinya yang ada cuma (rasa takut, kuatir dan duka cita ) takut kehilangan semua hartanya, kuatir bisnisnya tersaingi dengan lawan lawannya, berduka cita dengan harapan harapan yang ada didalam pikiran yang belum mampu terwujudkan.

Sebagian manusia lain dalam mencari rasa bahgia ada yang bersandar pada jabatan atau wanita, apabila bersandar pada kedua item ini maka hidupnya akan merana sebab jabatan dan wanita adalah suatu hal yang tidak kekal sifat dari keduanya ber ubah-ubah tergantung situasi dan kondisi maka apabila mengabdikan diri pada keduanya maka hatinya pasti ada perasaan takut kuatir dan duka cita sebab semua itu adalah salah satu alat untuk mencapai hidup bahagia, bukan kebahagiaan itu sendiri.

Manusia tidak boleh sibuk, terlena dengan persiapan perbekalan dan perlengkapan sampai sampai melupakan tujuannya,  yaitu berlabuh kearah suatu tujuan awal,  mendarat pada pulau bahagia

Ada sebuah cerita

hari senin ada pertandingan sepak bola disenayan Jakarta, hari jumat pak Benar yang tinggal di malang jawa timur mempersiapkan perbekalan dan perlengkapan secukupnya untuk hidup dan menonton sepak bola disenayan jakarta (atau kalau perlu lebih sedikit ) dengan harapan kelebihannya bisa dipakai untuk keperluan mendadak atau kalau tidak ada keperluan mendadak bisa di berikan kepada teman dan orang yang ada di senayan .Hari sabtu Ia naik kereta api dan minggu  pagi tiba dijakarta,setelah mencari penginapan dia istirahat sambil ngobrol kesana kemari untuk mengetahui peta kota Jakarta. Hari senin dia sudah siap di depan pintu gerbang senayan Jakarta.

Sedang temannya pak Benar yang bernama pak Bingung. … sama, … beliau orang malang jawa timur dan ingin menonton sepak bola pada hari senin juga, tetapi dia lupa sebab sibuk mempersiapkan perlengkapan dan perbekalan  yang melampaui batas yaitu ingin memperoleh persiapan dan perbeklan selama satu bulan untuk hidup dijakarta. karena sibuknya mempersipkan perlengkapan dan perbekalan dia lupa hari dan jadwal pertandingan sepak bola setelah hari selasa baru dia sadar kalau segala persiapan perbekalan dan perlengkapannya sia-sia .

Itu semua adalah tipu daya syaitan sesuai dengan sifatnya yaitu menyuruh untuk melakukan perbuatan  keji dan mungkar serta menakut-nakuti kemiskinan dan disamping sifat setan yang demikian ada yang lebih harus diwaspadai dari pada itu …. yaitu manusia yang bersifat dan bertindak menurut hukum resonansi

Manusia yang berfikir dan bertindak disandarkan pada hukum resonansi maka tidak akan pernah sampai kepulau bahagia sebab hukum tersebut adalah tipu daya dari hawa nafsu manusia

Hukum resonansi: apabila kita melempar batu dengan kekutan tertentu akan berbanding terbalik dengan datangnya batu  itu kepada kita

Hal ini mirip tapi tidak persis dengan Hukum Ketertarikan (the Law of Attraction) yang mengatakan bahwa apa yang Anda pancarkan ke luar sana adalah apa yang akan Anda tarik ke dalam hidup Anda. Like attracts like (Seperti/sejenis menarik seperti/sejenis)

Dengan bersandar pada hawa nafsu dan hukum resonansi maka manusia akan berubah ubah,  pagi jadi malaikat sore bisa berubah jadi syaitan begitupun sebaliknya, tergantung lawan interaksinya. orang yang bersandar pada hukum resonansi tidak akan memperoleh suatu kebahagiaan sebab sifatnya seperti angin apabila angin berhembus ke utara dirinya berjalan ke utara dan apabila angin berhembus keselatan maka dirinyapun akan berjalan keselatan … orang seperti ini tidak mempunyai suatu karakter dan orang seperti ini dinamakan orang munafik dan sifat seperti inilah bentuk nyata dari tipu daya syaitan.

Al Ahqaf 13. Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah”, kemudian mereka tetap istiqamah, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita.

Inilah letak pulau bahagia  yaitu segala gerak gerik hati ,rasa dan langkah kita karena dan untuk Allah

Manusia yang berfikir, berbicara,  bergerak sesuai dengan surat Al Ahqaf 13 akan stabil .Karena semua yang dilakukan berdasarkan perintah tanpa terpengaruh dengan bujuk rayu syaitan dan tidak terpengaruh dengan karakter iblis yaitu SOMBONG.

umpama sebuah televisi gambarnya akan selalu terlihat jelas dan stabil sebab gambar yang terlihat selalu berhubungan dengan  pemancarnya tapi apabila sebuah pesawat televisi tanpa suatu pemancar  maka yang terlihat adalah titik titik yang tak beraturan, tidak bisa didengar, dilihat apalagi diberi nama,

pesawat televisi yang harganya mahal tidak akan berharga sama sekali.

Begitupun dengan manusia  meskipun dirinya cantik,tampan , kaya, mempunyai jabatan apabila tidak bersandar kepada yang maha kuasa maka karakternya tidak bisa di analisa dan topeng topeng yang dipakai tidak akan mampu menutupi sesuatu yang ada di dalam hati meskipun Nampak menggiurkan.

Tentang edywitanto
wira wiri mlaku bareng angin

2 Responses to Pulau bahagia

  1. bgmn klo yang baru sampe, adakah kiat2 nya… (sinyal kadang kuat kadang rendah). mksh

Tinggalkan komentar