Siapa atau apa setan dan iblis ?

Siapa atau apa setan dan iblis ?

Asy syaams  7 – 10

dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya, sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.

Malaikat diciptakan dari cahaya,
jin diciptakan dari api
manusia diciptakan dari tanah hitam yang di beri bentuk
setan dan iblis diciptakan dari apa ? setan dan iblis  tidak diciptakan dari apa-apa sebab yang di namakan iblis adalah istilah dari yang maha kuasa dalam memanggil mahluqnya dari kalangan manusia dan jin yang bersifat sombong tanpa alasan yang benar

dan setan adalah istilah dari yang maha kuasa dalam memanggil mahluqnya dari kalangan manusia dan jin yang bersifat pendusta .

I . karakter  Iblis

Surat Albaqarah :

30. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”

31. Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: “Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!”

32. Mereka menjawab: “Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana

33. Allah berfirman: “Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini.” Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: “Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan ?”

34. Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.

35. Dan Kami berfirman: “Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini. yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim.

35. lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu, dan dikeluarkan dari keadaan semula, dan Kami berfirman: “Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan.”

Pada firman ini enggan dan takabur yang penulis cetak tebal dan berhuruf miring ada yang perlu di kaji lebih dalam , mengapa Allah menjuluki mahluq dari golongan jin dengan sebutan iblis ? sebab ia takabur atau berbangga diri tanpa alasan yang bisa di pertanggung jawabkan secara ilmu pengetahuan, kitab, atau petunjuk Allah. Dan apa jawaban jin saat berdialoq dengan sahabat dan penciptanya ?

AL ISRAA 61. Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu semua kepada Adam”, lalu mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata: “Apakah aku akan sujud kepada orang yang engkau ciptakan dari tanah?

SHAAD ayat 76. Iblis berkata: “Aku lebih baik daripadanya, karena engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia engkau ciptakan dari tanah”

Begitulah karakter dari jin dan manusia yang mendapat julukan iblis, yaitu berbangga diri tanpa alasan yang dapat di pertanggung jawabkan.

Apabila diberi hukuman dari kesalahan dan kelemahan tidak pernah intropeksi pada diri sendiri melainkan semakin emosi dan menantang ,

menantang kepada yang mengingatkan serta dendam kepada yang membuat dirinya teraniaya tersebab kesalahan dirinya sendiri

Di bawah ini penulis sajikan mengenai karakter iblis secara lengkap serta melengkapi karakter iblis yang ada diatas :

Al araa’f 12. Allah berfirman: “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?” Menjawab iblis “Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah”.

Al araa’f 13. Allah berfirman: “Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina”.

Al araa’f 14. Iblis menjawab: “Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan”.

Al araa’f 15. Allah berfirman: “Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh.”

 Al araa’f 16.. Iblis menjawab: “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus,

 Al araa’f 17. kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan men-dapati kebanyakan mereka bersyukur (ta’at).

Al araa’f 18. Allah berfirman: “Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya”.

I I. karakter  syaitan

karakter dari jin dan manusia yang mendapat julukan setan ?

Kita lanjutakan dialog antara jin, manusia, malaikat dan sang pencipta, Saat jin di usir dari surga maka jinpun turunlah menuju suatu tempat di luar surga setelah itu sang pencipta berfirman kepada Adam :

Al Israa’ .61. Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu semua kepada Adam”, lalu mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata: “Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah?”

Al Israa’ . 62. Dia (iblis) berkata: “Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil.”

Al Israa’ . 63. Tuhan berfirman: “Pergilah, barangsiapa di antara mereka yang mengikuti kamu, maka sesungguhnya neraka Jahannam adalah balasanmu semua, sebagai suatu pembalasan yang cukup.

Al Israa’ . 64. Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka

65. Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu tidak dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhan-mu sebagai Penjaga.”

Pada surat Al Israa’ 64 yang maha kuasa  berdialog pada ciptaannya yang bernama jin sang pembangkang dengan julukan iblis akan tetapi Pada surat tersebut Yang maha kuasa juga memberi julukan yang lain kepada mahluk yang pembangkang itu dengan julukan  syaitan. Mengapa Allah memberi julukan Syaitan ?, sebab Allah saat mengusir ciptannya yang membangkang itu juga  membekali suatu ilmu kepadanya agar dia mampu menyesatkan dari  kalangan manusia dan jin agar tidak menyembah kepadaNya, ilmu tersebut adalah berdusta.

Mari kita cermati ayat lain yang membuka secara gamblang  tentang apa itu sebenarnya syaitan ?

Al An’am 112. Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu . Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.

Asy Syu’araa’ 221 – 222. Apakah akan Aku beritakan kepadamu, kepada siapa syaitan- syaitan itu turun? Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi yang banyak dosa,

Al Hajj . 52. Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasulpun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, syaitanpun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat- Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,

Al Hajj . 53. agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, sebagai cobaan bagi orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan yang kasar hatinya. Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu, benar-benar dalam permusuhan yang sangat,

Al Hajj .54. dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Quran itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus.

An-Naas. 1 – 5 1. Katakanlah: “Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia, Raja manusia, Sembahan manusia, Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.

Kesimpulan  :

1. Bahwa mahluq Allah yang bernama jin telah turun dari surga yang ada hanya tinggal manusia dan malaikat ….. pada saat tertentu Adampun tergelincir dan tertipu oleh hawa nafsunya sendiri ( ilmu pengetahuan yang diberikan kepadanya mengalahkan petunjuk atau perintah Allah )  menurut logika Dia apabila dia memakan buah kuldi dirinya akan menjadi kekal ternyata bukan kekekalan yang di dapat akan tetapi hukuman yang ia terima, Dia tertipu oleh bujuk rayu syaitan yang bersemayam pada dirinya sendiri dan setan itu berhasil membisikkan tipuan kedalam dadanya  ( Adam cenderung mengikuti ilham kefasikan daripada ketaqwaan  yang telah diilhamkan pada setiap diri manusia dan jin )

2. Syaitan dan Iblis bukanlah mahluq,
Syaitan dan iblis adalah ilham kefasikan yang di berikan kedalam  hati setiap Manusia dan jin

3. Karakter Iblis       :
Penentang, sombong , angkuh, pendendam, memandang
sebelah mata   kepada ciptaan Allah yang lain tanpa alasan
yang masuk akal.

4. Karakter Syaitan  :
berdusta dan melanggar aturan .

——- 0 ——-

 

 

Tentang edywitanto
wira wiri mlaku bareng angin

3 Responses to Siapa atau apa setan dan iblis ?

  1. wahyu says:

    Di dalam buku “Dialog dengan jin muslim” di jelaskan bahwa Iblis adalah salah satu anak turun bangsa jin yang mempunyai tingkat ketakwaan yang tinggi dan di anugrahi karomah Oleh Allah Swt, sehinnga dia bisa bergabung dengan pasukan malaikat yang diutus oleh Allah untuk menghancurkan peradaban bangsa Jin yang sudah terlampau melewati batas, Walahua’lam.

    • edywitanto says:

      benar logika anda yang jadi pertanyaan admin bagaimana mahluk yang bernama jin itu bisa menggangu adam jika dirinya di usir dari surga siapakah yang menggoda adam dan hawa . . .setan yang berbentuk suatu mahluk ataukah hawa nafsu yang bersarang didalam dada setiap mahluk yang bernama jin dan manusia

Tinggalkan komentar