DOA ATAU KELUH KESAH

Assalmualikum wr.wb
Bismillh hircmannhirchim
Doa Menurut kamus al munawir Berarti memohon pertolongan.

kita berdoa kepada Allah analoginya  kita memohon pertolonan kepada yang maha kuasa
Kita ambil contoh : Kita berdoa kepada allah meminta kenikmatan dunia
dijawab olehnya  : Mintalah kepadaku pasti permintaan mu akan kukabulkan
anda boleh percaya atau tidak tergantung pribadi masing masing
kalau saya percaya 100%.

tehnik berdoa pada umumnya
kita bermuajahah dengan yang maha kuasa melalui sholat
kita ber doa dengan bersilah sambil tangan kita diangkat, lantas mengutarakan kelemahan 2 kita
kadang kita berdzikir dengan mengucapkan Allah Allah sampai berapa kali saya tidak pernah  mengamati
kadang kita berdzikir dengan mengucapkan Muhamad Muhamad sampai berapa kali saya tak pernah mengamati .

ada juga yang mengadakan syukuran agar tujuan tercapai
Dan ada yang lebih radikal yaitu pergi  umroh atau naik haji agar keinginan kita tercapai
Sebab doa disana sangat mustajabah ,
bolehlah kita beragumen sebab islam bertingkat tingkat
Ini  tehnik dalam berdoa yang dilakukan orang orang yang beriman

Tapi Ada lagi tehnik berdoa atau minta pertolongan   untuk mewujukan keinginan nya, ……pergi kedukun
Atau pergi kepesarehan pesarehan orang orang alim atau sakti, atau kepada para leluhur
ada yang berdoa atau minta pertolongan kepada golongan jin, inilah indahnya dunia.
Apakah doa sepeti itu betul ? jawabannya betul ,tapi masih sebatas sugesti

Firman Allahpada surat al Mukmin ayat 60 : Mintalah kepadaku pasti permintaan mu akan kabulkan , Firman ini Tidak akan pernah terbukti kalau tehnik  kita dalam berdoa belum mendekati kebenaran .

Kenapa saya berani mengatakan belum mendekati kebenaran :
Orang sukses, orang bahagia, orang bisa pergi ke bulan atau apa saja ,dimulai dari keinginan
Apabila orang tidak punya keinginan jangan harap bisa memperoleh sesuatu .
Setelah mempunyai keinginan ada yang lebih wajib ,yaitu mewujudkan keinginan .
Inilah yang namanya sugesti (semangat ) baru berperan tanpa sugesti (semangat )jangan harap kita bisa mewujudkan keinginan itu

tehnik dalam mewujudkan keinginan tergantung pada masing masing . ada yang memakai tehnik menghalalkan segala macam cara ,ada yang menuruti aturan undang undang atau  ada yang mengikuti aturan aturan yang dibuat oleh yang maha kuasa,terserah pada pribadi masing masing .

Manusia di ciptakan dalam keadaan  lemah oleh yang maha kuasa ,oleh sebab itu logis kita memerlukan pertolongan  yang maha kuasa atau sesama,

Saya ingin bertanya kepada para sahabatku?

Kita berdoa atau minta pertolongan kepada yang maha kuasa  logikanya yang maha kuasa pasti mewujudkan keinginan kita ,kalau kita  mohon pertolongan kepada Dzat yang tidak bisa mewujudkan keinginan kita berarti orang ini salah pasang ,minta tolong bukan kepada ahlinya,…benar bukan.

Tetapi  mengapa setiap permohonan kita kok tidak pasti dikabulkan olehnya ?

Yang jadi pertanyaan saya , dzatnya yang pelit atau orang yang minta pertolongan itu tidak mengerti bagaimana caranya minta tolong ?.

berdoa =memohon pertolongan

al baqarah 201. Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka

202. Mereka itulah orang-orang yang mendapat bahagian daripada yang mereka usahakan; dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya.

Keterangan al baqarah 201 ada manusia minta pertolonan kepada allah, apakah doanya dikabulkan , ternyata tidak tetapii jawaban  yang maha perkasa  al baqarah 202

Lantas kita berdoa  atau minta tolong kepada yang maha kuasa itu untuk apa? , Apakah kita tidak mempercayai firmannya yang berbunyi mintalah kepadaku pasti permintaanmu akan aku kabulkan,

Terbukti setelah benar benar kita minta pertolongan kepadanya , dijawab  Al baqarah 202
Apakah lantas kita ngambek  atau kita yang belum mengenal betul karakter yang maha kuasa ?

Sedikit saya menyebal dari permasalahan :
Ada seorang anak minta tolong kepada orang tuanya  “ BU,  saya ada masalah………. “, saat itu orang tuanya telfon kepada temannya
Dan  sang Ibu mengatakan kepada temannya “tidak usah minta tolong kepadaku kamu harus berusaha  sendiri.”
Setelah berkomunikasi dengan temannya sang ibu diam tidak menjawab  keluh kesah anaknya.
………Selang beberapa saat, dilihat anaknya tidak ada ,sang anak telah pergi .
Karena Sang anak  tidak mendapatkan jawaban dari sang ibu lantas dia pergi , setelah itu dia menanggulangi masalahnya denga tehnik dia sendiri.

Yang jadi pertanyaan apakah  sang anak itu ber cerita atau minta tolong kepada ibunya  ?,

menurut saya sang anak itu bercerita tentang kesulitannya bukan meminta pertolongan Atau berdoa .
Seseorang yang memohon pertolongan pasti butuh solusi , terjadi komunikasi dua arah
Tetapi anak itu pergi sebelum mendapatkan jawaban apa apa .

Kembali ke permasalahan :
Sama dengan  kita dalam berdoa dan minta tolong kepada yang maha kuasa , harus ada komunikasi dua arah, kalau belum ada jawaban lantas kita pergi berarti  itu tidak berdoa tapi mengeluh atau bercerita

Maka timbul pertanyaan ?
Apa mungkin kita bisa bertemu langsung dengan yang maha kuasa  ? Itu jelas tidak mungkin ?
Sebab kita adalah hamba yang existensi kita terbatas oleh ruang dan waktu
Sedang yang maha hak tak terbatas oleh ruang dan waktu.
Mari kita renungkan firman nya pada surat  syura :

51. Dan tidak mungkin bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau dibelakang tabir, atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana

Yang maha kuasa tidak pernah sama sekali bertemu dengan hambanya  secara langsung
Tapi jangan salah menterjemahkan,  kalau tidak bisa bertemu langsung tidak bisa terjadi komunikasi dua arah  itu kurang benar sahabat.
Lantas

Apa mungkin kita berkomunikasi dua arah dengan yang maha kuasa ?
Itu  mungkin ?
Sebelum saya jawab Mari kita kembali zaman dahulu kala, bagaiman cara kita ingin berkomunikasi dua  arah dengan sahabat kita yang jauh , kita memakai apa ?
Pasti melalui surat , begitupun kita, kalau ingin berkomunikasi dua arah dengan yang maha kuasa harus melalui surat  sebab kita takkan pernah mampu bertemu langsung dengannya meskipun dia sangat dekat
Dimana kita bisa menemukan suratnya yang maha kuasa ? jawabannya ada pada kitab suci Alquran

Contoh Tehnik komunikasi searah :
Kita di tengah malam sholat tahajud lantas berdoa dengan khusuk, menginginkan hidup kita  bahagia di dunia tetapi pada siang hari kita bekerja  tetap menggunakan cara  kita sendiri  atau pola pikir kita sendiri tanpa menoleh pada pertimbangan yang maha kuasa sama sekali, kejadian seperti ini sama dengan seorang anak yang meminta pertolongan kepada ibunya diatas .( bercerita bukan berdoa sebab belum ada solusi ),

Contoh Tehnik komunikasi  dua arah :
Kita berdoa dengan khusuk,meminta kenikmatan dunia  ,setelah kita menceritakan keinginan atau kesulitan  kita kepada yang maha kuasa  apa yang harus kita lakukan, apakah setelah berdoa lantas kita pergi?  menurut saya orang yang bijaksana  akan membuka suratnya yang maha kuasa tentang tehnik mencari  kenikmatan  dunia  yaitu  kita buka surat annaml ayat 15 – 44.

Contoh Tehnik komunikasi  dua arah yang lain :
Kita berdoa dengan khusuk,meminta  pasangan hidup guna menemani kita mengarungi hidup di dunia , setelah kita menceritakan keinginan atau kesulitan  kita kepada yang maha kuasa  apa yang harus kita lakukan, apakah setelah berdoa lantas kita pergi ?  menurut saya orang yang bijaksana  akan membuka suratnya yang maha kuasa tentang tehnik  mencari pasangan hidup lantas kita buka  surat Albaqarah , surat annisa , al azab, attaqobun, annur ,  at talaq , at tahrim dan surat mujadilah

Contoh Tehnik komunikasi  dua arah yang lain :
Kita berdoa dengan khusuk,meminta  mendapatkan pemimpin yang adil setelah kita menceritakan keinginan atau kesulitan  kita kepada yang maha kuasa  apa yang harus kita lakukan, apakah setelah berdoa lantas kita pergi? menurut saya orang yang bijaksana  akan membuka suratnya yang maha kuasa tentang tehnik  mencari pemimpin yang baik pada surat albaqarah ayat 246 -252 dan banyak contoh contoh lain yang intinya sama , tentang  komunikasi dua arah

Menurut pandangan saya itulah berdoa yang mendekati kebenaran sebab kita selalu memohon pertolongan dan perlindungan yang maha kuasa  setiap ada persoalan, baik persoalan dunia maupun persoalan keimanan  kita.

Mungkin sahabat sahabat ku akan mengejar saya dengan sebuah pertanyaan , kalau tehnik kita sudah betul  apakah ada jaminan seluruh keinginan kita di kabulkan oleh yang maha kuasa ?
Jawababanya  adalah :
Al anfal 53. yang demikian itu adalah karena sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan meubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu meubah apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri, dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui

Jadi kesimpulan dari artikel saya :
Setelah terjadi komunikasi dua arah segalanya tergantung pada diri dan usaha kita masing masing
Tidak logis Kalau yang maha kuasa setelah memberikan solusi peta  atau rumus dalam mewujudkan keinginan kita lantas  bekiau ikut berpartisipasi dalam usaha kita itu namanya tidak logis sahabat ,

masalah berhasil dan tidaknya keinginan  kita tergantung pada usaha kita sendiri, kalau kita tidak mempunyai kemauan yang kuat untuk mewujudakan keinginan kita pasti  tidak akan terjadi leberhasilan itu .
seperti yang terterah pada surat at tahha
115. Dan sesungguhnya telah Kami perintahkan,kepada Adam dahulu, maka ia lupa , dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang kuat.

Pasti sahabat sahabatku akan bertambah penasaran dan semakin mengejar dan mengajukan pertanyaan kepada saya Sekali lagi, Bagimana kalau kita tidak berdoa sendiri , akan tetapi minta pertolongan kepada Alim ulama atau ahli agama untuk mendoakan  ?

Kebiasaan dinegei ini kalau kita minta di doakan konotasinya bukan minta fatwa atau meminta solusi dari persoalan akan tetapi meminta pertolongan untuk meminta tolong atau memohon doa kepada yang maha kuasa,  kalau dirumuskan :

pelaku utama minta pertolongan  → pelaku ke dua ,
pelaku kedua minta pertolongan → yang maha kuasa untuk mewujudkan keinginan dari pihak pertama,
kalau kita bertanya kepada pihak pertama kenapa tidak berdoa sendiri kepada yang maha kuasa mereka kebanyakan menjawab,” sibuk dengan pekerjaan, para ulama kan dekat dengan yang maha kuasa sebab mereka ahli agama dan mereka adalah orang orang yang linuweh ( ada kelebihan ),”
kalau kita pikir secara logika memang lucu tapi budaya seperti ini sudah dianggap lumrah sebab masyarakat kita menganggap bahwa para ulama atau ahli agama adalah dekat kepada yang maha kuasa
( bertentangan sekali dengan artikel saya yang berjudul rukun islam dan rukun iman III ) tapi biarlah budaya ini tetap berjalan sebab untuk menuju perubahan memerlukan proses yang lama.
Setiap budaya ada sisi positif dan sisi negatifnya ,oleh sebab itu marilah kita lihat sisi positif dan negatifnya dari budaya yang salah kapra ini.

Dengan budaya yang beredar dimasyarakat kita ini pihak pertama memperoleh sugesti yang kuat untuk mewujudkan keinginannya  dengan alasan memperoleh dukungan dari para ahli agama serta dapat dukungan dari yang maha kuasa meskipun hanya sebatas angan angan  (Prasangka ) dari pihak pertama.

Semoga pihak kedua tidak mengambil keuntungan dari pihak pertama,  kalau pihak kedua mengambil keuntungan dari pihak pertama maka rusak binasalah agama ini sebab mereka saling tolong menolong dalm kejelekan bukannya saling tolong menolong dalam kebaikan.

dan bagi pihak kedua disindir oleh yang maha haq dengan dikirimi surat annisa yang berbunyi :
105. Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya
kamu mengadili antara manusia dengan apa yang telah Allah wahyukan kepadamu, dan janganlah
kamu menjadi penantang , karena orang-orang yang khianat

106. dan mohonlah ampun kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
107. Dan janganlah kamu berdebat (untuk membela) orang-orang yang mengkhianati  dirinya
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang selalu berkhianat lagi bergelimang dosa

108. mereka bersembunyi dari manusia, tetapi mereka tidak bersembunyi dari Allah, padahal
Allah beserta mereka, ketika pada suatu malam mereka menetapkan keputusan rahasia yang Allah
tidak redlai. Dan adalah Allah Maha Meliputi terhadap apa yang mereka kerjakan

109. Beginilah kamu, kamu sekalian adalah orang-orang yang berdebat untuk (membela) mereka
Dalam kehidupan dunia ini. Maka siapakah yang akan mendebat Allah untuk (membela) mereka
pada hari kiamat? Atau siapakah yang menjadi pelindung mereka (terhadap siksa Allah)?

Untuk menyimpulkan jawaban dari pertanyaan Bagimana kalau kita tidak berdoa sendiri , akan tetapi minta pertolongan kepada alim ulama  ,atau kepada ahli agama  untuk mendoakan  ?
Anda lebih hebat dari pada saya dalam menyimpulkan jawabannya, sebab saya tak sanggup untuk mengatakannya.

Maaf saya menulis artikel ini ,bukan bermaksud mengkritik siapa siapa, saya hanya ingin menyumbangkan buah pikir saya

jadi dengan adanya artikel ini , tidak perlu saling salah menyalahkan atau saling berdebat , marilah kita melihat pada diri kita masing masing , Bagaiman tehnik kita berdoa atau meminta pertolongan kepada yang maha kuasa

Apakah  kita menggunakan komunikasi searah atau  menggunakan komunikasi dua arah atau memintah pihak kedua untuk mendoakan kita kepada yang maha kuasa .

Corat coret :

Surat Al baarah 186. Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi ( perintahku ), dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran

Inilah dalil bahwa

kita berdoa harus memakai komunikasi dua arah

Dan kita disindir  oleh Allah dengan  firmannya:

ar r’ad 14. Hanya bagi Allah-lah  doa yang benar. Dan berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah tidak dapat memperkenankan sesuatupun bagi mereka, melainkan seperti orang yang membukakan kedua telapak tangannya ke dalam air supaya sampai air ke mulutnya, padahal air itu tidak dapat sampai ke mulutnya Dan doa  orang-orang kafir itu, hanyalah sia-sia belaka.

Inilah dalil bahwa

kita berdoa dengan  tehnik komunukasi searah

dan bagi yang meminta pertolonan kepada pihak kedua untuk mendoakan kepada yang maha kuasa  saya tak sanggup untuk mengatakan hanya ada berita dari langit yang perlu saya sampaikan kepada pihak kedua

79. Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: “Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah.” Akan tetapi (dia berkata): “Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya

Assalamualaikum

Tentang edywitanto
wira wiri mlaku bareng angin

Tinggalkan komentar