KELUARGA SAKINAH

keluarga sakinah

Al imran 14. Dijadikan indah pada  manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik.

Al imran 15. Katakanlah: “Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?.” Untuk orang-orang yang bertakwa , pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. Dan  isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.

Al imran 16. (Yaitu) orang-orang yang berdoa: Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka,”

Al imran 17. (yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur

Sebelum berbicara panjang lebar tentang kenikmatan dunia khususnya masalah mencari pasangan hidup dan memperoleh keturunan yang sedap di pandang mata serta sesuai dengan angan angan kita , terlebih dahulu mari berbicara hukum alam yang telah di program oleh yang mencipta, dan hukum alam  itu pasti akan dilalui oleh manusia  baik dengan terpaksa maupun dengan suka rela yaitu manusia lahir , dewasa, berkembang biak …. setelah itu musnah, kembali kehadapannya.

Mengkaji hukum alam tersebut diatas bahwa perjalanan hidup manusia pasti akan mempunyai keluarga dan keturunan, entah keluarga yang sesuai dengan rencana maupun yang  tidak  sesuai dengan rencana yang pasti kehidupan berkeluarga akan dilalui oleh manusia kecuali orang-orang yang tidak normal dan dari tindakan yang tidak ter arah maupun yang terencana sebenarnya kedunya sama saja yaitu sama-sama membangun  keluarga dan mengembangkan keturunan dan letak perbedaann dari kedunya itu  adalah hasil akhir . Apabila Manusia berkeluarga dan mempunyai keturunan dengan dilandasi ilmu , pasti hasilnya tidak akan jauh melenceng dari yang manusia inginkan tetapi apabila  membangun suatu keluarga atas desakan hawa nafsu maka akibatnya jauh dari yang di idam idamkan,  sebab manusia itu  berjalan di ruang yang gelap gulita .

Sebenarnya yang maha Kuasa membekali berbagai macam lmu kepada hambanya yang bernama Manusia dalam mengarungi bahtera kehidupan  ini dan ilmu yang di ajarkan kepada manusia diantaranya adalah suatu ilmu  guna memilih pasangan hidup.

an. nisa. 30. Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.”

Surat  annur .31. Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.

74. Dan orang orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.

Surat at tahrim 6. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

Surat Albaqarah 129. Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

Yang maha kuasa telah menginformasikan pada kitab sucinya tentang ilmu  cara mencari pasangan  hidup kepada manusia dengan jelas dan gamblang dan ilmu itu sangat mudah sekali di mengerti oleh siapa saja yang membaca dan mempelajarinya tapi titik permasalahannya adalah rasa  percaya diri, tunduk patuh serta aplikasi  terhadap ilmu tersebut sehingga kebanyakan dari manusia enggan untuk menggunakan nya sebab disamping manusia memperoleh suatu ilmu  yang bersifat gratis ada suatu ilmu tandingan yang di dapatkan dari budaya nenek moyang serta lingkungan mereka dan yang tidak kalah penting ada suatu energi yang tidak terima dengan keadaan itu semua yaitu suatu mahlug yang bernama setan

Syaitan tidak  terima apabila kebanyakan dari manusia menggunakan ilmu yang di informasikan oleh tuhannya mereka tidak berpangku Tangan untuk mencegah dan menggoda manusia agar tidak mempercayai serta mengaplikasikan ilmu yang telah di ajarkan oleh tuhannya disebabkan terikat sumpah serapahnya kepada yang haq yaitu dirinya akan menyesatkan sebagian besar dari keturunan anak Adam

Syaitan  dengan kehebatannya membujuk manusia dengan segala macam cara agar menjadi pengikutnya yaitu menentang perintah Tuhannya dan tehnik yang dipakai oleh setan dalam menyesatkan kebanyakan manusia di bumi adalah melalui tipu daya dan bermacam-macam janji kosong  diantaranya yaitu melalui media televisi, layar lebar, buku buku, novel, lagu lagu, syair syair, pembicaraan  antar  teman , sesungguhnya berdua dengan lain muhrim itu indah , bersunyi sunyi dengan lain muhrim itu adalah romantis , sebelum membina rumah tangga harus dimulai dengan pacaran yaitu saling kenal mengenal satu sama lain .

Sekilas tipu daya setan adalah benar tetapi kalau di teliti lebih dalam ternyata sangat menjerumuskan,

Fakta  dilapangan apabila dua orang anak adam yang berlain jenis berada pada suatu tempat yang yang sunyi dan mereka hanya berdua apa yang terjadi?, Romantiskah?,  perzinaankah?

Sebelum menikah harus di mulai dengan pendekatan yaitu berpacaran ?

benarkah teori ini ?

Sifat manusia adalah ber pura pura, apabila dia menjual sesuatu barang maka barang itu akan di atur sedemikian rupa agar dagangannya laku, demikian pula saat berpacaran, apakah jujur? , apakah saling terbuka dengan sifat masing masing?,  Pihak wanita akan merias diri agar sang laki laki tertarik dan selalu menatap kepada wajahnya, sang laki laki akan memamerkan harta dan kekuatannya agar pihak wanita terkagum kagum, itu hanya topeng, sifat dasar dari semua mahluk hidup adalah begitu, tidak terbatas hanya manusia semua mahluq hidup adalah berbuat demikian sebab itu adalah mainstrim allah agar kedua mahluk hidup yang berlainan jenis itu  tertarik, kawin dan berkembang biak .

Setelah  memasuki jenjang pernikahan ternyata pasangan kita berubah, saat  masa berpacaran  ibaratnya perahu belum jadi satu , pasangan kita berjalan dengan perahu keluarganya sedangkan kita berlabuh dengan perahu keluarga kita, dengan memasuki pernikahan semua topeng ditanggalkan , sifat masing masing akan  keluar kepermukaan, sifat kita dan pasangan kita akan terlihat jelas saat perahu menjadi satu. apabila kemarin segala kekurangan masing masing disembunyikan rapat rapat, saat ini seluruhnya mulai terkuak.

sistim semacam itukah yang di ajarkan oleh yang maha kuasa ? ataukah ini insting semua mahluq hidup Dalam menarik perhatian lawan jenis nya atau tipu daya setan yaitu supaya anak cucu adam berjalan diwilayah abu abu, supaya anak adam mendekati perzinaan.

Manusia tidak sama dengan  hewan dalam tehnik mencari pasangan hidup yaitu berbuat sesuatu agar menarik perhatian dari pasangan kita masing-masing akan tetapi ada yang lebih tinggi daripada itu yaitu suatu ilmu dan ilmu rujukan umat slam adalah dua yatukitabullh dan sunah rasul maka disamping yang maha kuasa mengajarkan suatu ilmu dalam mencari pasangan hidup serta membina keluarga yang sakinah nabi kitapun mengingatkan serta berwasiat kepada umatnya dalam tehnik membina rumah tangga agar hidupnya tnram dan sesuai perintah tuhannya dan lmu yang diajarkan oleh nabi kita salah satunya adalah Dari Abu Hurairah Radliyallahu ‘anhu, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Wanita itu dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, karena kemuliaan keluarganya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Perolehlah wanita yang berpegang kepada agamanya, niscaya hal itu cukup bagimu.” (HR.Bukhari)

Islam  mendidik manusia dalam mencari pasangan hidup serta keturunannya  agar sesuai dengan yang kita idam idamkan tidak bisa dilakukan secara instan semuanya harus di mulai dengan tahapan baku yang harus dilalui, pertama harus  dimulai dari cara mendidik diri menjadi benar , setelah itu mencari pasangan yang benar dan  dari keluarga yang benar …. setelah itu baru mendidik anak dengan benar dan tahapan itu haru kita lalui dengan cara cara yang benar, apabila fase awal tidak dilalui dengan benar serta tehnik yang benar …. akan terjadi permasalahan di tengah jalan. Dan Kalau dipikir secara logika … apa mungkin kita bisa mencari pasangan hidup dengan benar sebelum kita terlebih dahulu memahami dan melaksanakan apa itu yang kita namakan benar.

Surat  annur 3. Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas oran-orang yang mukmin.

Surat  annur 26. Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia

Surat at taubah 55. Maka janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki dengan (memberi) harta benda dan anak-anak itu untuk menyiksa mereka dalam kehidupan di dunia dan kelak akan melayang nyawa mereka, sedang mereka dalam keadaan kafir

Surat Albaqarah 221. Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.

Inilah  awal pelajaran “tehnik mencari pasangan hidup” dan pelajaran itu tidak akan dapat kita laksanakan sebelum diri kita  mempelajari, menyelidiki, mengerti, memahami dan melaksanakan  , apa yang dimaksud iman .

Surat Albaqarah 223. Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman.

Surat Albaqarah 223. Pelajaran ke dua dalam mengarungi bahtera rumah tangga dan penjelasan  dari surat itu adalah  baik rusaknya sebuah rumah tangga terletak pada pundak seorang laki laki , pihak wanita adalah pendamping atau bahasa kerennya assisten. Dan pada surat tesebut sebelum mendatangi istri, terlebih dahulu kita disuruh berbuat baik. Jadi kesimpulan dalam ayat tersebut bukan memperbudak atau merubah kebiasaan serta  karakter pihak istri akan tetapi memberi suri tauladan yang akan memberikan contoh kepada   keluarga kita. Apabila dalam memberikan suri tauladan ternyata keluarga kita tidak menuruti keinginan  prinsip hidup kita , apa yang harus kita lakukan ?

Surat at taqhaabun 14. Hai orang-orang mukmin, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu,  maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Jelas pada Surat at taqhaabun 14. Apabila sudah memberikan suri tauladan ternyata keluarga  tidak mengikuti prinsip hidup kita maka kita di suruh  berhati hati dalam bersikap ,bersabar dan memaafkan  sebab hati adalah urusan yang maha kuasa akan tetapi apabila sudah jelas sifat dan sikapnya yaitu tidak   mengikuti prinsip hidup yang kita ambil akan tetapi sebaliknya memusuhi nya  maka tindakan yang kita ambil   jelas yaitu menceraikannya sengan cara  baik agar sesuai dengan  :

Surat  annur 28. Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu: “Jika kamu sekalian mengingini kehidupan dunia dan perhiasannya, maka marilah supaya kuberikan kepadamu mut’ah dan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik.

Surat at tahrim 5. Jika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan isteri yang lebih baik daripada kamu, yang patuh, yang beriman, yang taat, yang bertaubat, yang mengerjakan ibadat, yang berpuasa, yang janda dan yang perawan.

Surat  annur 29. Dan jika kamu sekalian menghendaki (keredhaan) Allah dan Rasulnya-Nya serta (kesenangan) di negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik diantaramu pahala yang besar.

Akan tetapi apabila keluarga kita sudah mengikuti prinsip hidup kita dan mereka tunduk patuh,  sekali  lagi  di ingatkan kepada kita,  agar tidak memanfaatkan mereka

An nisa34. Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri, ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar

Sesudah semuanya terkendali  serta sesuai dengan yang kita idam idamkan islam melarang berpoligami apabila dalam Susana normal, seperi terterah pada :

Surat Albaqarah 129. Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Dan sindiran itu telah dilaksanakan dengan benar  oleh nabi kita Muhamad, beliau tidak berpoligami saat suasana normal , beliau hanya menikah dengan satu wanita yaitu  Khadijah, akan tetapi apabila dalam Suasana perang atau pihak istri mempunyai masalah,  entah itu kesehatan atau apapun yang membuat pihak istri tidak bisa melaksanakan kewajibannya sebagai istri ,islam memperbolehkan berpoligami ,itupun harus mendapat persetujuan dari pihak istri dalam melakukan poligami.

Apabila dalam fase  fase awal sudah terlampau dengan benar maka bisa di pastikan dalam membimbing keturunan  sangat mudah ,sebab seorang anak adalah kertas putih  tergantung bagaimana kemampuan ilmu orang tua dalam membina rumah tangga ,dan yang di perhatikan oleh seorang anak bukanlah nasehat   akan tetapi interaksi suami istri, sifat, sikap keseharian dari kedua orang tua  yang  menjadi contoh nyata dari seorang anak  yang belum mengeri salah dan benar.

Nb  .  Hidup di dunia  adalah ujian
Anda pergi kesebelah kiri memerlukan tenaga, waktu, keahlian dan hasilnya adalah fatamorgana
Anda pergi kesebalah kanan  memerlukan tenaga, waktu, keahlian dan hasilnya adalah fatamorgana
Yang pasti perjalanan anda dalam roses mencapai hasil akan terukir dalam sejarah.

Tentang edywitanto
wira wiri mlaku bareng angin

Tinggalkan komentar